Kabar Virtual
Kamu tau, setiap hari aku selalu ingin tau bagaimana kabarmu, bagaimana hari yang kamu jalani, apa yang sedang kamu makan dan apa yang kamu rindukan. Aku bersyukur kamu adalah sosok yang dewasa dalam menyelesaikan masalah, memilih pergi dan melupakan tanpa aku tau bagaimana isi hatimu yang sebenarnya sekarang. Disaat banyak orang memilih untuk memblokir akun sosial media orang yang manyakitinya, tapi kamu tidak. Kamu membiarkanku dengan leluasa melihatmu dari akun-akun sosial media yang kamu punya, walau aku hanya bisa melihat foto yang kamu unggah diinstagram beberapa bulan sekali tanpa bisa melihat cerita yang kamu unggah setiap hari. Ketika kamu kembali dari masa hibernasimu selama setahun jujur aku sangat bahagia, mengetahuimu baik-baik saja di kota Jogja.
Maafkan aku karena menjadi mata-matamu setiap hari, maafkan aku yang selalu ingin tau kabarmu. Bahkan aku melihat tulisan-tulisan tahun lalu yang kamu unggah diakun twittermu. Hanya itu yang bisa aku dapat dan lakukan untuk terus tahu bagaimana keadaanmu, dimana kamu berada, dan siapa pasanganmu saat ini.
Hari ini aku membaca sebuah tulisan yang kamu unggah dan membuatku berpikir apakah ini untukku? Atau banyak hal yang kamu ingin lupakan bersama dengan kenanganmu saat bersamaku?
"Jika kalian teringat masa lalu yang menyenangkan, bersyukurlah. Karena telah diberikan hidup yang luar biasa. Diluar sana masih banyak yang punya kenangan masa lalu yang buruk, yang ingin mereka lupakan. - 11 Juni 2020" dari akun twittermu.
Kamu tau seberapa aku memikirkan maksud dari tulisanmu itu? Terkadang aku berpikir sejauh apapun kamu berusaha melupakan seseorang, kamu hanya akan kembali pada masa dimana kamu begitu menyayangi dia. Apa mungkin juga itu yang kamu rasakan? Ribuan kali kamu mencoba menghapus semua memorimu tentangku tapi malah membuatmu semakin mengingat rasa sakit itu? Maafkan aku yang membuatmu sulit pergi dari lingkaran sakit itu, aku yang setiap hari menyebut namamu dalam doa dengan shalawat. Maaf.
Setelah cerita kita usai aku makin tau kamu dari unggahan-unggahan ditwittermu, yang awalny aku hanya tau bahwa kamu tidak suka kecap, sekarang aku juga tau kalo kamu tidak bisa dengan udara panas, dan tidak kenyang jika hanya makan satu bungkus mie instan. Aku harap akan terus tau hal-hal penting dari kamu. Terima kasih untuk selalu memberiku kabar, walau aku harus menjadi stalker diakun-akunmu.
Aku merindukanmu, selalu
-Greeuinleft
Komentar
Posting Komentar